Jama’ah-jama’ah Islam (2)

Judul : Jama’ah-jama’ah Islam Ditimbang  menurut Al Qur’an dan As Sunnah 2
Judul Asli : Al-Jamaa’aat al-islaamiyyah
Tanggal : 25 Rojab 1426 / 30 Agustus 2005
Lokasi : Sarana Hidayah
Penulis : Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilaly
Kategori : Firqoh, Kritik, Analisis, Sejarah, Fitnah, Islah, Penelitian, Dialog, Manhaj
Penerbit : Imam Bukhari
Hal : 459
Harga : Rp. 30.000,-

Bagi yang mengikuti perkembangan dunia Islam, sekarang ini tentunya dapat melihat gerakan-gerakan (harokah- harokah) islam berusaha membendung arus kerusakan dan berusaha menyelamatkan negeri dan masyarakat dari bahaya dan dampak buruknya. Itulah titik temu dari tujuan harokah-harokah tersebut. Akan tetapi sayang, manhaj (metode)nya berbeda-beda dan caranya pun beraneka ragam, sementara manhaj itulah yang menentukan cara dan arah gerakan. Jika ketetapan manhaj itu diiringi dengan pemikiran yang jelas dan pemahaman Islam yang murni, maka gerakan akan menempuh jalan yang benar yaitu jalan yang telah digariskan Alloh Azza wa Jalla dan dicontohkan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam.

Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dalam karyanya ini mengajak jamaah-jamaah Islam untuk berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunnah serta menuntaskan perselisihan pendapat yang terjadi diantara mereka, mengajak untuk memahami keduanya menurut Manhaj Salaf dan berusaha membebaskan mereka dari persaudaraan ala hizbiyyah yang sempit dan memecahbelahkan umat serta pemikiran-pemikiran yang sesat. Beliau dalam mengupas masalah tersebut, berusaha memberikan kejelasan, ketegasan, perkataan yang haq serta meletakkan sesuai pada tempatnya.

Semoga Alloh Ta’ala selalu menolong siapa saja yang menolong agama-Nya tegak kokoh menjulang tinggi di jagat raya ini. Amiin.

DAFTAR ISI:

PENGANTAR PENERBIT – v
DAFTAR ISI – vii
SEKAPUR SIRIH – xi

IKHWANUL MUSLIMIN – 1
Selayang pandang sejarah Ikhwanul Muslimin – 1
Apakah Ikhwanul Muslimin termasuk jama’atul muslimin? – 1
1 – Jama’ah Ikhwanul Muslimin Wadah Bagi Seluruh Kaum Mukminin: – 6
2 – Keragu-raguan yang dimaksud: – 7
3 – Nekad dan melewati batas – 8
4 – Hasan Al-Banna adalah imam dan konsep-konsep pemikirannya harus menjadi acuan -10
5 – Kesempurnaan hanya dapat diperoleh dengan mengikuti prinsip-prinsip Ikhwanul Muslimin – 12
6 – Wajib berjuang di bawah panji Ikhwanul Muslimin – 12
7 – Barangsiapa melepaskan diri dari Jama’ah Ikhwanul Muslimin maka ia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya – 13

Pengakuan…Akan tetapi! – 14
Tadlis (pemalsuan) dan Talbis (perancuan) – 15

HASAN AL-BANNA – 34
Pertama : Kerancuan atau Ketidakjelasan Aqidah – 34
Kedua: Penafian Sifat Alloh – 63
Ketiga : Keharusan Bermadzhab – 99
Keempat : Ikhwanul Muslimin dan Sikap mereka terhadap Syi’ah Rofidhoh – 107

HIZBUT TAHRIR -162
Selayang pandang sejarah Hizbut Tahrir – 162
Pertama : Masalah Konsep Pemikiran dan Buahnya- 163
Kedua: Azas-azas Kemenangan – 217
Ketiga : Qodho’ dan Qodar – 224
Keempat : Tentang Sifat Alloh – 245
Kelima : Keganjilan-keganjilan dalam masalah Fiqih– 250
Keenam : Penyimpangan dalam masalah Politik – 267

JAMA’AH TABLIGH – 279
Sejarah singkat Jama’ah Tabligh – 279
Asal Usul Jama’ah Tabligh – 280
Khuruj dan Pengembaraan Ala Jama’ah Tabligh – 288
Beberapa jawaban terhadap Syubhat-syubhat mereka – 290
Enam Sifat – 310
Sifat Pertama : Realisasi syahadatain La Ilaha Illalloh Muhammad Rosululloh – 310
Sifat Kedua : Melaksanakan Sholat dengan khusu’ dan khudlu’ – 321
Sifat Ketiga : Ilmu yang disertai dengan Dzikir – 324
Sifat Keempat : Memuliakan Kaum Muslimin – 337
Sifat Kelima : Pelurusan dan Pemurnian Niat – 339
Sifat Keenam : Khuruj fi Sabilillah – 340
Memilah-milah ajaran Islam dan memisahkannya dari tatanan kehidupan – 340
Fatwa Ulama tentang Jama’ah Tabligh – 342

REALITA JAMA’AH-JAMA’AH ISLAM – 353
Pertama : Tidak menyadari kapasitas diri – 353
Kedua: Perbedaan dalam pengambilan sumber ilmu dan dalam memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah – 356

MANHAJ SALAFI -361
Pertama : Salaf dan Salafiyah dari segi Etimologi, Terminologi dan Historis – 361
Kedua: Manhaj Salafi dan Masa Depan Islam – 369
Ketiga :
Wasilah Manhaj Salafi dalam melakukan Perubahan – 371
Landasan Umum Tarbiyah Robbaniyah – 374
Kaidah Tarbiyah Robbaniyah – 376
Keempat : Landasan Ilmiyah Manhaj Salafi – 390
Pertama : Tauhid – 390
Kedua : Ittiba’ (mengikuti Sunnah Rosululloh Sholallohu ‘alayhi wasalam) – 393
Kelima : Kaidah dalam menjalin Kerjasama yang Syar’i – 398
Keenam : Kendala dalam Penyebaran Manhaj Salafi – 398

DIALOG BERSAMA PARA PEMIMPIN BEBERAPA JAMA’AH ISLAM DI YORDANIA – 401
FENOMENA DAN BANTAHAN – 417
1 – Pernyataan Batil – 417
2 – Syubhat – 418
3 – Menyembunyikan Perselisihan – 419
4 – Cara Penyelamatan -419
5 – Bagaimana cara Menanggulanginya – 421
6 – Catatan – 422

PENUTUP – 425
Semoga Alloh Menganugerahkan Kebaikan-Nya untuk Kita Semua dan Tambahannya – 425

BAB TAMBAHAN – 425
Jama’ah-jama’ah Islamiyah menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah – 425
Beberapa catatan Penting – 426
I – Perbedaan antara Celaan dan Nasehat – 428
II – Hasan Al-Banna dan Ayat-ayat Mutasyabih – 431
III – Hasan Al-Banna dan Tafwidh– 434
IV – Hasan Al-Banna dan Madzhab Khalaf – 438
V – Hasan Al-Banna dan Tasawuf – 439
VI – Hasan Al-Banna dan Tawassul – 449
Penutup – 455